Kepemimpinan Leadership yang dimaksud denganPemimpin ? Jawab Pemimpin merupakan unsur yang sangat menentukan lancar tidaknya suatu organisasi dalam mewujudkan tujuannya, kepemimpinan merupakan inti dan penggerakan daripada administrasi dan manajemen. Pemimpin leader adalah seseorang yang membimbing serta mengarahkan orang-orang dalam suatu kelompok untuk bekerja mencapai tujuan sampai berhasil dengan penuh rasa tanggung jawab. Dengan demikian, maka setiap pemimpin selamanya berhubungan dengan suatu aksi dari sekelompok orang yang bekerjasama dalam ikatan yang teratur untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 2 Apa yang dimaksud dengan Kepemimpinan ? Jawab Sedangkan yang dimaksud dengan kepemimpinan leadership adalah sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemipin agar ia dapat mengarahkan bawahannya kepada tingkatan dan tujuan yang akan dicapai. Kepemimpinan adalah keunggulan seseorang atau beberapa individu dalam kelompok, dalam proses mengontrol gejala-gejala social Kepemimpinan sebagai suatu kemampuan untuk memimpin orang lain dan untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan perpecahan sesedikit mungkin dan kerja sama yang besar, kepemimpinan merupakan kekuatan semangat/moral yang kreatif dan terarah. 3. Apa pendapat GR Terry tentang kepemimpinan ? Jawab Menurut G. R. Terry kepemimpinan ,adalah Leadership is the activity of influincing people to strix waillingly for mutual objective” artinya kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang asal mau bekerja sama dan bekerja secara sukarela untuk mencapait ujuan. pendapat Chester Irving Barnand tentang kepemimpinan ? Jawab Kepemimpinan adalah kemampuan pribadi untuk menegaskan keputusan yang memberikan dimensi mutu dan dimensi kesusilaan kepada koordinasi kegiatan terorganisasi dan kepada perumusan tujuan. pengertian kepemimpinan adalah ? Jawab Jadi kepemimpinan pada dasarnya berarti seni atau kemampuan untuk mempengaruhi orang-orang yang ada disekelilingnya. Setelah kita perhatikan pengertian kepemimpinan di atas, jelas bahwa kepemimpinan bersifat kegiatan atau kemampuan bertindak dan memimpin menyangkut orangnya atau orang yang menjalankan kepemimpinan dalam proses manajemen. pengertian pemimpin , menurut pendapat para ahli, ? Jawab Menurut Herbert A. Simon ,Pemimpin adalah seseoran gyang dapat mempersatukan orang-orang dalam mengejar suatu tujuan. Menurut Prof. DR. H. Arifin Abdurachman ,Pemimpin sebagai orang yang dapat menggerakan orang-orang yang ada disekelilingnya untuk mengikuti jejak pemimpin itu. Menurut Prof. Dr. Sarwono Prawirotardjo Pemimpin adalah orang yang berhasil menimbulkan pada bawahannya perasaan ikut serta, ikut bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang sedang diselenggarakan dibawah pimpinannya. Menurut Lao Tzu ,Pemimpin yang terbaik adalah seseorangyang dapat membantu mengembangkan orang lain, sehingga akhirnya mereka tidak lagi memerlukan pemimpinnya itu. Dengan kata lain, pemimpin yang terbaik jika dapat menumbuhkan dan mengembangkan bawahannya, sehingga akhirnya mereka memiliki keterampilan yang menyamainya malah kalau bisa bawahannya melebihi atasannya. Menurut Pancasila , seorang pemimpinharus bersikap mengayomi, mendorong , mengasuh dengan perkataan lain, beberapa asas utama dari kepemimpinan Pancasila adalah ngarsa sung tuladha , seorang pemimpin harus mampu dengan sifat dan perbuatannya menjadikan dirinya panutan bagi orang orang yang dipimpinnya. madya mangun karsa, seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat berswakarsa dan berkreasi pada orang orang yang dipimpinnya. wurri Handayani, seorang pemimpin harus mampu mendorong orangorang yang diasuhnya, berani berjalan didepan dan sanggup bertanggung jawab. kesimpulan dari pengertian pemimpin tersebut ? Jawab Pemimpin adalah setiap orang yang mempunyai bawahan, mampu membina, memberi contoh, menggerakkan serta dapat mempengaruhi tingkah laku orang lain. Seseorang dapat dikatakan pemimpin leader bila ia dapat menunjukan kepandaiannya, kecerdasannya akan sanggup mempengaruhi dan menggerakan orang lain yang ada disekelilingnya, meskipun dirinya tidak ada ikatan formal resmi dalam suatu organsiasi. Pemimpin adalah individu yang memiliki program/rencana dan bersama anggota kelompok bergerak untuk mencapai tujuan dengan cara yang pasti. seorang pemimpin dilahirkan atau ditempa dilatih ? Jawab Pihak yang berpendapat bahwa “pemimpin itu dilahirkan” melihat bahwa seseorang hanya akan menjadi pemimpin yang efektif karena dia dilahirkan dengan bakat-bakat kepemimpinannya. Kubu yang menyatakan bahwa “pemimpin dibentuk dan ditempa” berpendapat bahwa efektivitas kepemimpinan seseorang dapat dibentuk dan ditempa. Caranya adalah dengan memberikan kesempatan luas kepada yang bersangkutan untuk menumbuhkan dan mengembangkan efektivitas kepemimpinannya melalui berbagai kegiatan pendidikan dan latihan kepemimpinan. efektivitas kepemimpinan seseorang dapat dialihkan dari satu organisasi ke organisasi yang lain oleh seorang pemimpin yang sama? Jawab Untuk menjawab pertannyaan kedua dapat dirumuskan dua kategori yang sudah barang tentu harus dikaji lebih jauh lagi Keberhasilan seseorang memimpin satu organisasi dengan sendirinya dapat dilaihkan kepada kepemimpinan oleh orang yang sama di organisasi lain Keberhasilan seseorang memimpin satu organisasi tidak merupakan jaminan keberhasilannya memimpin organisasi lain. definisi-definisi di atas, dapat diketahui adanya unsur-unsur kepemimpinan. Sebutkan unsur-unsur kepemimpinan itu ! Jawab Unsur-unsur kepemimpinan itu ialah a. Ada orang yang mempengaruhi pimpinan b. Ada orang yang dipengaruhi bawahan c. Pengaruh yang diberikan berupa pengarahan untuk mencapai tujuan tertent 11 . Jelaskan tentang tiga TEORI KEPEMIMPINAN ? Jawab Ada tiga teori kepemimpinan yaitu 1. Teori Genetis Pembawaan Kelahiran / Keturunan Ajaran teori pembawaan kelahiran bersumber kepada pendapat yang mengatakan bahwa munculnya seorang pemimpin karena pembawan kelahiran/keturunan. Inti dari teori ini seseorang akan menjadi pemimpin karena ia memang memiliki darah pemimpin, ia telah dilahirkan dengan bakat kepemimpinan yang diturunkan dari orang tuanya. 2. Teori Sosial kemasyarakatan Ajaran atau teori sosial berpegang pada prinsip bahwa pada hakekatnya setiap orang dapat menjadi pemimpin. Penganut aliran ini berpendapat bahwa pemimpin bukan milik atau monopoli dari suatu kelompok/golongan orang-orang tertentu saja. Teori sosial berkeyakinan bahwa seseorang memiliki kecakapan dan kemampuan menjadi pemimpin karena pendidikan dan latihan yang diperoleh. Seseorang mampu menjadi pemimpin karena tekun dalam praktek dan mendapat dukungan dari masyrakat, serta adanya kesempatan yang tepat untuk menunjang timbulnya seorang pemimpin yang mengagumkan dan disegani. 3. Teori Ekologi Pengaruh Lingkungan Pandangan teori ini merupakan gabungan dari teori genetis dan teori sosial, yaitu seseorang hanya akan berhasil menjadi pemimpin yang baik, apabila ia pada waktu lahir memiliki bakat kepemimpinan, bakat-bakat kepemimpinan tersebut harus dikembangkan dengan pendidikan yang teratur dan pengalaman yang cukup. Di samping itu juga dapat menunjukan prestise/kebanggaan, harga diri yang tinggi. kunci kepemimpinan menurut Andrew E. Sikula ! Jawab Kunci kepemimpinan adalah a. Bahwa kepemimpinan itu merupakan proses, b. Bahwa kepemimpinan itu berarti mengarahkan orang lain, c. Bahwa kepemimpinan itu berarti memimpin orang lain, d. Bahwa kepemimpinan itu dilakukan oleh orang tertentu untuk mengarahkan dan membimbing usaha-usaha orang lain dalam mencapai tujuan tertentu. O’ Donnell mengatakan bahwa didalam menentukan hal tentang kepemimpinan ini dengan segala sifat-sifat kita dapati dua teori yang masing-masing mempunyai tentang teori pertama ? jawab Teori yang pertama memperinci sifat-sifat kepemimpinan teori itu bernama teori “traitist” dari trait = sifat. Koortz menyebut diantara pendukung dari teori traitist ini adalah sarjana-sarjana sebagai berikut 1. Ordway Tead 2. Chester l. Barnard 3. Erwin H. Schell teori sifat dari Ordway Tead ? Jawab Ordway Tead telah sampai kepada 10 sifat-sifat yang dianggapnya perlu ada pada seorang pemimpin, sifat-sifat itu adalah 1. energi jasmani dan rohani, pemimpin umumnya memiliki keuletan yang mengagumkan, kegiatan dan kecerdasan yang melebihi manusia biasa. 2. Selera akan tujuan an tujuan ,Ia memiliki kekuatan dan keyakinan tentang apa yang akan dilaksanakan, dan dengan cara bagaimana mencapainya. 3. Enthusiasme ,Tujuan yang sehat dan baik belum cukup untuk menimbulkan semangat untuk itu pada bawahannya harus digerakan, baik emosinya maupun harapan dan tekadnya. Semangat adalah alat yang penting untuk seorang pemimpin, akan tetapi ia harus dapat memberi arah dan semangat pada orang-orangnya itu. 4. Ramah-tamah ,Ini perlu untuk dapat menimbal-balikan simpati orang-orangnya itu. 5. Integritas ,Orang-orang akan memberikan kepercayaan mereka kepada pemimpin mereka, apabila mereka yakin dan percaya, bahwa ia akan menepati janjinya. 6. Kemahiran teknis ,Dalam setiap hal si pemimpin hendaklah berpengertian yang cukup tentang teknologi dan cara mencapai tujuannya, guna memberi pimpinan, semakin ia mengerti hal-hal teknis itu, semakin mudah ia menghadapi persoalannya pada perusahaannya. 7. Guna mencapai hasil yang nyata, pemimpin harus mengambil keputusan baik dalam mencapai persoalan yang besar maupun kadang-kadang dalam persoalan yang kecil, proses mengambil keputusan itu adalah menimbang-nimbang berbagai faktor, mungkin pula berbagai pendapat dari kepala-kepala bagiannya dan sebagainya dengan pengumpulan segala bahan keterangan dan faktor yang cukup. 8. Intelligensi adalah syarat yang mutlak pada seorang manajer tidak perlu diragu-ragukan. 9. Akan tetapi selain dari hal-hal tersebut diatas berperan sebagai guru penting pula. Si pemimpin dapat mengharapkan bantuan yang besar dari bawahannya, apabila mereka mengerti bahwa tujuannya itu adalah untuk kepentingan mereka pula. 10. Akhirnya iman yang kuat. Pimpinan harus berani menanggung resiko dari kepemimpinannya, jika perlu dengan mengorbankan segala yang berharga baginya. Di dalam sejarah dunia tidak sedikit contoh yang kita lihar dari pada orang-orang yang beriman pokok seperti itu. teori sifat dari Chester Barnard ? Jawab Chester Barnard The Functions of the Executive sebaliknya menunjukan pada dua segi saja dari pada kepemimpinan, yaitu pribadi di bidang teknik kepemimpinan. yaitu superioritas dalam fisik, kemahiran, teknologi, penanggapan perception, pengetahuan, ingatan dan daya “imagination” verbeel dingskracth pribadi dalam tekad, keuletan dan keberanian. Tekad, keuletan dan keberanian seseorang dapat menentukan mutu tindakan yang menyebabkan orang memuji dan mematuhinya. 16..Jelaskan teori sifat dari Erwin Schell ? Erwin Schell berpendapat, bahwa tidak ada gunanya untuk memperinci sifat-sifat yang essensial bagi pemimpin-pemimpin. Karena untuk itu kita harus menyebut semua budi manusia, mental, moral dan jasmani. Tapi satu hal ia dapat pastikan, jika seorang pemimpin tidak mempunyai priadi tertentu, maka ia akan gagal sebagai pemimpin Sifat-sifat itu adalah a. Serba minat dan keramahan terhadap pemimpin pada akhirnya adalah orang yang membentuk orang-orangnya. Yang menjadi soal baginya adalah “human relationship’ hubungan dengan sesama manusia yang selalu berubah-ubah dan menyimpang dari standard. Kita tidak dapat mengumpulkan sejumlah orang dan menempatkan seorang lelaki, seorang perempuan dan anak-anak di dalam satu rumah dan mengharapkan timbulnya suatu keluarga bahagia dari pada mereka. b. Daya Kepribadian .Suatu organisasi memerlukan adanya eksekutif-eksekutif yang mempunyai kekuatan pribadi yang lebih dari pada biasa. Sifat ini memang merupakan satu dari pada unsur-unsur pokok yang agaknya membenarkan adanya hak wajar akan kekuasaan bagi seseorang. c. Kecondongan Serba Ilmu .Masalah yang dihadapai oleh si eksekutif kebanyakan dapat diatasi oleh seorang yang mempunyai jiwa serba ilmu dalam arti ia harus dapat berencana dan berfikir secara ilmu pengetahuan. yang dimaksud dengan Teori Serba Situasi Tentang Kepemimpinan ? Jawab Teori ini hendak mencari jalan baru untuk mengidentifikasi pemimpin-pemimpin, ia bertolak dari pokok pangkal, bahwa ada beberapa hal yang sangat diperlukan pada tiap-tiap pemimpin, hal-hal itu adalah cakap dan lincah, cerdas, stabil, dan ulet. Setelah itu ditetapkan, maka ia menempatkan seorang kandidat pemimpin dalam suatu kelompok dan melihat bagaimana ia bertindak dalam situasi yang dibuat serealistis mungkin, untuk mentest kecakapannya dalam menghadapi situasi itu. Inti kepemimpinan adalah menggerakan orang-orang untuk bekerjasama untuk suatu tujuan, suatu cita-cita. Manajer yang memimpin perusahaan itu harus dapat meyakinkan bawahannya untuk mengikutinya. Ia harus mempunyai kepribadian. 18. Jelaskan tentang aspek Internal dalam ASPEK KEPEMIMPINAN ? Jawab Seorang pemimpin perlu menguasai dan mendalami aspek-aspek kepemimpinan agar supaya mencapai hasil yang seoptimal mungkin dalam mengemudikan organisasi yang dipimpinnya. Aspek internal adalah kemampuan seorang pemimpin menguasai dan mendalami organisasi kedalam. Pemimpin harus memiliki kualitas yang memadai akan segala hal organsiasi secara menyeluruh dan garis besarnya, agar dapat menentukan kebijaksanaan dengan tepat dan dapat mengambil tindakan-tindakan yang paling sesuai dengan tuntutan dan perkembangan organisasi yang dipimpin. Adapun yang diklasifikasikan atau digolongkan ke dalam aspek internal itu meliputi antara lain bahwa seorang pemimpin harus a. Memahami dan mendalami tujuan organisasi. b. Memahami struktur organisasi dan tata kerja dari organisasi yang dipimpinnya. c. Mampu mengikuti perkembangan organisasi d. Mampu mengatasi dan memecahkan masalah yang timbul secara cepat dan tepat. e. Dapat menciptakan iklim kerja yang menyenangkan. f. Dapat menjamin keselamatan dan keamanan kerja. g. Memberi dorongan kepada para pegawai untuk bekerja lebih produktif dan efisien. h. Menjamin dipenuhinya kebutuhan fisik minimum pegawai beserta keluarganya. i. Memberi jaminan hari tua kepada pegawai dan sebagainya. 19. Jelaskan tentang aspek eksternal dalam ASPEK KEPEMIMPINAN ? Jawab Aspek Eksternal ,Seorang pemimpin harus dapat dan mampu memahami serta mengikuti aspirasi dan perkembangan masyarakat yang secara langsung atau tidak langsung sangat berpengaruh kepada organisasi yang dipimpinnya. Dalam kaitannya dengan aspek eksternal ini, seorang pemimpin harus mempunyai kecakapan dan kemampuan yang antara lain untuk a. Mengadakan kontak atau hubungan dengan tokoh-tokoh atau pemuka-pemuka masyarakat. b. Mewakili organisasi didepan pengadilan atau diluar pengadilan c. Dapat mengikuti keinginan dan selera masyarakat. d. Dapat mengikuti kemajuan dan perkembangan masyarakat. e. Mendapat bantuan dan dukungan masyarakat. f. Menyatu dengan masyarakat. g. Turut membantu meringankan beban masyarakat disekitarnya. h. Dapat menarik kesan dan tanggapan positif masyarakat terhadap organisasi yang dipimpinnya. i. Dapat senantiasa menyesuiakan diri dengan apa yang hendak dicapai oleh organiasi dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat. Adapun inti dari aspek eksternal tidak lain merupakan manifestasi kelangsungan dari pada aspek internal. Keberhasilan pelaksanaan aspek eksternal akan sangat pengaruhnya kepada perkebangan dan kemajuan internal. Dengan demikian kegagalan aspek eksternal akan berakibat kemunduran aspek internal dari pada organsasi yang bersangkutan. yang dimaksud dengan tipe atau gaya kepemimpinan itu ? Jawab Tipe atau gaya kepemimpinan adalah pola tingkah laku yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan orga-nisasi dan tujuan individu untuk mencapai tujuan bersama. tentang TIPE TIPE KEPEMIMPINAN? Jawab Kalau kita mengamati cara-cara pemimpin dalam melakukan kepemimpinannya, maka cara-cara kepemimpinan itu dilakukan ke dalam 5 lima tipe, yaitu 1. Tipe atau gaya Kepemimpin Otokratis 2. Tipe atau gaya Kepemimpinan Militeristis. 3. Tipe atau gaya Kepemimpinan Paternalistis. 4. Tipe atau gaya Kepemimpinan Kharismatis. 5. Tipe atau gaya Kepemimpinan Demokratis. 22. Jelaskan tentang gaya kepemimpinan Otokratis ? Jawab Tipe Pemimpin Otokratis Tipe pemimpin otokratis adalah suatu tipe dimana seorang pemimpin a. Menganggap organisasi sebagai milik pribadi b. Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi c. Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata d. Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat e. Dalam tindakan penggerakannya sering mempergunakan approach pendekatan yang mengandung unsur paksaan dan punitif bersifat menghukum. Dari sifat-sifat tersebut diatas jelas terlihat bahwa tipe pemimpin yang demikian tidak tepat untuk suatu organisasi, dimana hak-hak azasi manusia yang menjadi bawahan itu harus dihormati. Gaya kepemimpinan yang dipergunakan pemimpin yang otokratik antara lain menuntut ketaatan penuh dari para bawahannya dalam menegakkan disiplin menunjukkan keakuannyabernada keras dalam pemberian perintah atau instruksi menggunakan pendekatan punitif dalamhal terhadinya penyimpangan oleh bawahan. tentang gaya atau tipe Kepemimpinan Militeristis ? Jawab Tipe Pemimpin Militeristis. Perlu diperhatikan dahulu bahwa yang dimaksud dengan seorang pemimpin tipe militeristis berbeda dengan seorang pemimpin organisasi militer. Seorang pemimpin yang bertipe militeristis adalah seorang yang memiliki sifat-sifat a. Menggerakkan bawahannya dengan cara memerintah b. Tergantung pada jabatan/pangkat yang dimilikinya c. Menuntut disiplin yang tinggi d. Sukar menerika kritikan dari bawahan Terlihat pula dari sifat-sifat tersebut bahwa seorang pemimpin yang militeristis bukanlah seorang pemimpin yang ideal. Tipe kepemimpinan militeristik ini sangat mirip dengan tipe kepemimpinan otoriter. Adapun sifat-sifat dari tipe kepemimpinan militeristik adalah 1 lebih banyak menggunakan sistem perintah/komando, keras dan sangat otoriter, kaku dan seringkali kurang bijaksana, 2 menghendaki kepatuhan mutlak dari bawahan, 3 sangat menyenangi formalitas, upacara-upacara ritual dan tanda-tanda kebesaran yang berlebihan, 4 menuntut adanya disiplin yang keras dan kaku dari bawahannya, 5 tidak menghendaki saran, usul, sugesti, dan kritikan-kritikan dari bawahannya, 6 komunikasi hanya berlangsung searah. 24. Jelaskan tentang Gaya atau Tipe kepemimpinan Paternalistis ? Jawab .Tipe Pemimpin Paternalistis Seorang pemimpin yang tergolong sebagai pemimpin yang paternalistis adalah seorang yang a. Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa b. Bersikap terlalu melindungi overly protective c. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahnnya untuk mengambil keputusan. d. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan kreatifitasnya. e. Sering bersifat maha tahu dalam segala hal. Harus diakui bahwa dalam keadaan tertentu seorang pemimin yang demikian sangat diperlukan, akan tetapi sifat-sifatnya yang negatif mengalahkan sifat-sifatnya yang positif. Kepemimpinan paternalistik lebih diidentikkan dengan kepemimpinan yang kebapakan dengan sifat-sifat sebagai berikut 1 mereka menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak/belum dewasa, atau anak sendiri yang perlu dikembangkan, 2 mereka bersikap terlalu melindungi, 3 mereka jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil keputusan sendiri, 4 mereka hampir tidak pernah memberikan kesempatan kepada bawahan untuk berinisiatif, 5 mereka memberikan atau hampir tidak pernah memberikan kesempatan pada pengikut atau bawahan untuk mengembangkan imajinasi dan daya kreativitas mereka sendiri, 6 selalu bersikap maha tahu dan maha benar. Sedangkan tipe kepemimpinan maternalistik tidak jauh beda dengan tipe kepemimpinan paternalistik, yang membedakan adalah dalam kepemimpinan maternalistik terdapat sikap over-protective atau terlalu melindungi yang sangat menonjol disertai kasih sayang yang berlebih lebihan. tentang tipe atau gaya kepemimpinan yang Kharismatik ? Jawab Tipe Pemimpin Kharismatik Pemimpin bertipe kharismatik adalah pemimpin yang mempunyai daya tarik yang amat besar. Pada umumnya tipe ini mempunyai pengikut yang jumlah besar, meskipun para pengikutnya tidak dapat menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin tersebut. Seorang pemimpin yang tergolong sebagai pemimpin yang kharismatik adalah sebagai berikut a. Dalam menggerakan bawahannya bersikap memberi keleluasaan sebab manusia merupakan makhluk yang mulia. b. Selalu berusaha menyerasikan kepentingan organisasi dengan kepentingan priabdi bawahannya. c. Bersedia menerima saran, pendapat dan kritik yang bersifat membangun. d. Mengutamakan kerjasama dalam setiap usaha untuk mencapai tujuan. e. Bawahan yang berbuat kekeliruan bukan dimarahi tetapi diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengadakan perbaikan agar tidak terulang pada waktu mendatang. f. Berusaha meningkatkan kemampuan dan kreativitas semua orang yang menjadi bawahannya agar kesejahteraan hidup mereka meningkat pula. g. Berusaha mengembangkan dirinya agar lebih cakap dan lebih bijaksana dalam memimpin bawahannya. Terlihat pula dalam sifat-sifat tersebut bahwa seorang pemimpin yang kharismatik merupakan pemimpin yang disegani dan disenangi. Sedangkan kekayaan, umur, kesehatan dan profil tidak dapat dipergunakan sebagai kriteria kharisma. tentang Tipe atau gaya Kepemimpinan Demokratis ? Jawab Tipe Pemimpin Demokratis Pengetahuan tentang kepemimpinan telah membuktikan bahwa tipe-tipe pemimpin yang demokratis yang paling tepat untuk sebuah organisasi, karena a. Dalam proses penggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu adalah makhluk yang termulia didunia. b. Selalu menyatukan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan dari tujuan pribadi daripada bawahannya. c. Ia senang menerima saran, pendapat dan bahkan kritik dari bawahannya. d. Selalu berusaha mengutamakan kerjasama dalam usaha mencapai tujuan. e. Berusaha mengembangkan diri pribadi sebagai pemimpin. Dari tipe-tipe yang disebutkan diatas, tipe pemimpin demokratisilah yang paling sesuai juga cocok dengan situasi dan kondisi masyarakat seperti sekarang ini. Hanya pada tipe pemimpin demokratislah segala pikiran, pendapat, dan aspirasi sebagian besar anggota organisasi dapat disalurkan dan ditampung oelh pemimpin organisasi.. tentang aplikasi tipe2 kepemimpinan ini ? Jawab Pada dasarnya Tipe kepemimpinan ini bukan suatu hal yang mutlak untuk diterapkan, karena pada dasarnya semua jenis gaya kepemimpinan itu memiliki keunggulan masing-masing. Pada situasi atau keadaan tertentu dibutuhkan gaya kepemimpinan yang otoriter, walaupun pada umumnya gaya kepemimpinan yang demokratis lebih bermanfaat. Oleh karena itu dalam aplikasinya, tinggal bagaimana kita menyesuaikan gaya kepemimpinan yang akan diterapkan dalam keluarga, organisasi/perusahan sesuai dengan situasi dan kondisi yang menuntut diterapkannnya gaya kepemimpinan tertentu untuk mendapatkan manfaat. tentang segi segi psikhologis yang terdapat pada manajer ? Jawab Walaupun agak menyimpang sedikit, akan tetapi perlu kita selipkan sekedar keterangan tentang segi-segi psikhologis yang terdapat pada manajer-manajer seperti yang diuraikan oleh Dr. Erich Fromm dalam bukunya “Man for him self’ a. Tipe yang bertahan atau serba diterima Jika seseorang mempunyai orientasi yang serba terima, maka ia merasa bahwa sumber segala kebaikannya itu ada diluar dan ia percaya, bahwa jalan satu-satunya untuk memperoleh apa yang diinginkannya itu adalah menerima dari sumber luar itu. Pada umumnya perusahaan yang dipimpin oleh tipe manajer yang demikian, menunjukan suatu struktur yang mengenal pembagian tanggung jawab. b. Tipe yang bersifat menyerang Pedoman dasarnya adalah perasaan bahwa sumber dari segala kebaikan itu ada diluar, yang harus direbut dari orang lain dengan jalan kekerasan atau secara tipu muslihat. Manajer demikian suka mempergunakan golongan-golongan dalam perusahaannya. Golongan-golongan itu sengaja diadakannya, agar mereka saling curiga dan iri hati, sehingga kerjasama antara mereka dapat dicegah. c. Tipe yang serba menimbun Orientasi yang demikian membuat orang-orang tidak mempunyai kepercayaan pada hal-hal yang baru yang mereka peroleh dari dunia luar. Organisasi yang demikian dianggap sebagai badan yang memperkuat kedudukan manajer. Meskipun demikian, ada juga segi yang baik padanya, yaitu tiap-tiap orang mengetahui tempatnya dan percaya pada kekuatan dan diri sendiri. Tapi segi jeleknya, manajer yang bertipe serba menimbun ini, tidak akan merusak pengetahuan yang telah dipunyainya dan dialaminya itu kepada orang-orang bawahannya. d. Tipe Marketing Pedoman dasarnya adalahs iapa yang ingin maju, terus dapat menyesuaikan diri kepada organsiasi yang besar dan kecakapannya untuk memainkan peranan yang diharapkan dari padanya adalah modal yang besar dan segi yang penting dari padanya. e. Tipe Produktif Produktif adalah kecakapan seseorang untuk mempergunakan kekuatan dan tenaganya dan menjadikan potensi yang ada padanya, suatu kenyataan. Tipe manajer ini mendidik dan mengembangkan mereka yang dipimpin, sehingga mereka dapat tumbuh sebagai manajer yang baik. mempelajari kepemimpinan, banyak pendekatan yang dapat dipergunakannya. Sebutkan beberapa pendekatan kepemimpinan ! Jawab Beberapa pendekatan kepemimpinan adalah a. Pendekatan tradisional, b. Pendekatan berdasar sifat, c. Pendekatan perilaku, d. Pendekatan aktivitas sosial. penjelasan tentang pendekatan tradisional ! Jawab Dalam pendekatan tradisioanl, mempelajari kepemimpinan melalui praktek-praktek pemimpin-pemimpin pada waktu tempo dulu. Menurut pendekatan ini, me-mimpin berarti mendikte bawahan atas apa yang dike hendakinya dalam usaha mencapi tujuan. Bawahan melakukan apa saja yang dikehendaki pimpinannya, bawahan tidak berhak untuk menyumbang ide-ide baru, dan juga tidak memiliki hak untuk menuntut sesuatu. penjelasan tentang pendekatan kepemimpinan berdasar sifat pimpinan ! Jawab Pendekatan ini menguraikan kepemimpinan dari sudut sifat atau perangai pribadi dari seorang pemimpin. Pendekatan ini juga berpendapat bahwa a. Keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung pada bakatnya. b. Karakter-karakter pemimpin akan diturunkan dalam keluarganya akan terjadi kepemimpinan turun-temurun. c. Setiap pimpinan tidak dijumpai sifatnya yang sama. d. Sifat pimpinan yang berhasil adalah penuh antusiasme, mengenal diri sendiri, Waspada, percaya diri, kuat, punya rasa bertanggung jawab, dan punya rasa humor. penjelasan tentang pendekatan perilaku ! Jawab Menurut pendekatan ini, keberhasilan pemimpin sangat dipengaruhi oleh a. Sifat dari pemimpin b. Karakter dari pengikut c. Sifat-sifat pekerjaan yang dilaksanakan d. Struktur dan sifat organisasi . e. Sifat-sifat lingkungannya. Dasar pandangan ini adalah bahwa kepemimpinan itu sebenarnya merapakan sesuatu yang dapat dipelajari dan tidak karena pembawaan sejak lahir. Pendekatan ini mengisyaratkan akan kepemimpinan yang baik, yaitu a. Pemimpin haras memulai lebih dahulu dan membimbing bawahannya b. Memberi perintah yang akan dilaksanakan bawahan c. Mempergunakan saluran yang sudah ditetapkan dalam kelompoknya d. Mengenal dengan baik mentaati segala peraturan dan kebiasaan dalam kelompoknya e. Mempertahankan disiplin f. Mendengarkan apa yang dikatakan bawahannya g. Tanggap akan kebutuhan bawahan h. Membantu bawahan. penjelasan tentang pendekatan aktivitas sosial ! Jawab Pendekatan ini didasarkan pada pendapatan bahwa gejala kepemimpinan selalu terdapat dalam masyarakat. Dalam masyarakat, kepemimpinan selalu melibatkan seseorang atau beberapa orang dengan kelompok yang dibentuk untuk suatu tujuan tertentu. Berdasarkan kenyataan ini, maka pendekatan aktivitas sosial, lebih menekankan pada sifat hubungan antar pemimpin dan yang dipimpin. apa yang dimaksud dengan pemimpin Transaksional ? Jawab Kepemimpinan transaksional adalah perilaku pemimpin yang memfokuskan perhatiannya pada transaksi interpersonal antara pemimpin dengan anggota yang melibatkan hubungan pertukaran. Pertukaran tersebut didasarkan pada kesepakatan mengenai klarifikasi sasaran, standar kerja, penugasan kerja, dan penghargaan. Pemimpin transaksional harus mampu mengenali apa yang diinginkan anggota dari pekerjaannya dan memastikan apakah telah mendapatkan apa yang diinginkannya. Sebaliknya, apa yang diinginkan pemimpin adalah kinerja sesuai standar yang telah ditentukan. hubungan pemimpin Transaksional dengan anggota ? Jawab Hubungan pemimpin transaksional dengan anggota tercermin dari tiga hal, yakni 1 pemimpin mengetahui apa yang diinginkan anggota dan menjelaskan apa yang akan mereka dapatkan apabila untuk kerjanya sesuai dengan harapan, 2 pemimpin menukar usaha-usaha yang dilakukan oleh anggota dengan imbalan. 3 pemimpin responsif terhadap kepentingan-kepentingan pribadi anggota selama kepentingan tersebut sebanding dengan nilai pekerjaan yang telah dilakukan anggota. apa yang dimaksud dengan pemimpin Transformasional ? Jawab Kepemimpinan transformasional adalah bagaimana seorang pemimpin mengubah to transform persepsi, sikap, dan perilaku bawahan terlepas dari meningkat-tidaknya perubahan yang terjadi. Secara konseptual, kepemimpinan transformasional to transform adalah sebagai kemampuan pemimpin dalam mengubah lingkungan kerja, motivasi kerja, pola kerja, dan nilai-nilai kerja bawahan sehingga bawahan akan lebih mengoptimalkan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi, persepsi terhadap kepemimpinantransformasional adalah cara pandang terhadap kemampuan memimpin dalam mengubah lingkungan kerja, memotivasi dan menginspirasi bawahan, menerapkan pola kerja dan nilai-nilai moral, menghargai dan memperhatikan kebutuhan bawahan sehingga bawahan akan lebih mengoptimalkan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi. tentang Karakteristik Kepemimpinan Transformasinal ? Jawab Kepemimpinan Transformational mempunyai empat dimensi, yaitu 1. Attributed charisma. Dimensi yang pertama ini digambarkan sebagai perilaku pemimpin yang membuat para pengikutnya mengagumi, menghormati dan sekaligus mempercayainya. 2. inspirational motivation motivasi inspirasi. Dalam dimensi ini, pemimpin transformasional digambarkan sebagai pemimpin yang mampu mengartikulasikan pengharapan yang jelas terhadap prestasi bawahan, mendemonstrasikan komitmennya terhadap seluruh tujuan organisasi, dan mampu menggugah spirit tim dalam organisasi melalui penumbuhan entusiasme dan optimisme. 3. intellectual stimulation stimulasi intelektual. Pemimpin transformasional harus mampu menumbuhkan ide-ide baru, memberikan solusi yang kreatif terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi bawahan, dan memberikan motivasi kepada bawahan untuk mencari pendekatan-pendekatan yang baru dalam melaksanakantugas-tugas organisasi. 4. individualized consideration konsiderasi individu. Dalam dimensi ini, pemimpin transformasional digambarkan sebagai seorang pemimpin yang mau mendengarkan dengan penuh perhatian masukan-masukan bawahan dan secara khusus mau memperhatikan kebutuhan-kebutuhan bawahan akan pengembangan karir.
Pertanyaan& Kepemimpinan Sulit Ada beberapa diskusi akhir-akhir ini tentang melihat peningkatan dalam pertanyaan "negatif" dan kemungkinan ada hubungannya dengan keanehan yaitu kenyataan terbangun sehari-hari kita berada dalam keadaan yang berubah-ubah dan api tempat sampah yang membakar ketidakpastian dan kekecewaan nyata. .
Ada banyak macam pertanyaan saat interview kerja. Pertanyaan tentang kepemimpinan adalah salah satu yang paling umum ditanyakan oleh HRD ataupun artikel ini, KitaLulus akan memberikan beberapa contoh pertanyaan tentang kepemimpinan yang bisa kamu temui ketika interview kerja beserta contoh jawabannya yang dapat kamu jadikan langsung simak saja yuk!Pertanyaan tentang Kepemimpinan dan JawabannyaLeadership tidak hanya dikuasai oleh bos di suatu perusahaan. Skill kepemimpinan ini juga wajib dimiliki oleh seluruh karyawan. Sebab, kemampuan leadership meliputi tentang kemampuan pemecahan masalah, manajemen waktu, hingga manajemen emosi saat menghadapi deadline mengapa ketika interview terdapat pertanyaan tentang kepemimpinan yang diajukan oleh HRD maupun user. Terlebih jika kamu adalah seorang fresh graduate dan sedang melamar untuk program manajemen trainee, maka pertanyaan tentang kepemimpinan harus kamu kuasai dengan banyak macam pertanyaan tentang kepemimpinan saat interview kerja. Berikut beberapa contoh pertanyaan dan Seperti apa gaya kepemimpinan ideal menurutmu?Jawaban “Menurut saya pribadi, pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang tahu bagaimana cara mengapresiasi anggota tim. Sebab, dari cara mengapresiasi tersebut, anggota tim akan merasa bahwa diri mereka berharga. Jika begitu, respect para anggota akan didapatkan oleh pemimpin.”2. Bagaimana cara kamu menghadapi konflik ketika menjadi seorang pemimpin?Jawaban “Tidak akan ada asap jika tidak ada api. Saya selalu mempercayai pepatah tersebut. Maka dari itu, saat terjadi konflik saya akan mencari penyebabnya terlebih dahulu. Memberikan pendapat netral dan tegas juga akan saya lakukan.”3. Apa yang akan kamu lakukan jika terdapat selisih antara anggota tim?Jawaban “Komunikasi adalah bagian terpenting untuk menyelesaikan suatu konflik. Tanpa komunikasi akan terjadi kesalahpahaman yang akan memancing konflik. Maka dari itu, saya akan melakukan observasi dari dua pihak sehingga pendapat saya nantinya tidak berat sebelah. Jika saya mengetahui apa penyebab dari konflik tersebut, duduk bersama dan saling terbuka akan menjadi tahap menyelesaikan konflik berikutnya. Dari tahap tersebut, penyebab konflik bisa terurai dan bisa terselesaikan dengan baik.”4. Apa keahlian seorang pemimpin yang paling krusial menurut kamu?Jawaban “Manajemen emosi dan stres. Dengan menguasai kemampuan itu, seorang pemimpin akan dapat berpikir dengan tenang dan menyelesaikan permasalahan dengan baik.”5. Apa strategi terbaik yang kamu lakukan untuk meningkatkan kompetensi anggota tim?Jawaban “Dan setiap anggota tim memiliki sifat dan kemampuan yang berbeda. Maka dari itu, setiap pemimpin harus memiliki kepekaan yang baik untuk digunakan sebagai penilaian terhadap anggota tim. Membebaskan anggota tim untuk mengikuti webinar, kursus, membeli buku yang bisa meningkatkan kemampuan adalah strategi terbaik yang akan saya lakukan. Saya akan men-support kebutuhan tersebut untuk mereka. Diskusi secara reguler dengan anggota tim juga bisa mendukung peningkatan kompetensi mereka guna tahu apa kebutuhan mereka yang belum terpenuhi di perusahaan.”Baca Juga 11 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview dan Contohnya6. Kamu memberikan tugas kepada anggota tim kamu. Namun, ternyata dia tidak bisa menyelesaikannya dengan baik. Apa yang akan kamu lakukan?Jawaban “Selalu ada alasan mengapa seorang karyawan bisa lolos tahap seleksi kerja. Alasan paling minimal tentu saja karena dia memiliki kemampuan yang dicari perusahaan untuk mengerjakan jobdesk di posisi karyawan tersebut ternyata tidak dapat menyelesaikan tugas yang diberikan, ada dua kemungkinan yang terjadi tugas tersebut adalah hal baru baginya atau dia sedang memiliki masalah sehingga performanya tidak sebaik alasan pertama, saya akan melakukan penjelasan lebih detail kepada karyawan tersebut atau menugaskan karyawan lain untuk melakukan back up dan kolaborasi dengan karyawan alasan kedua yang terjadi, berkomunikasi secara mendalam dengan karyawan tersebut adalah yang paling baik untuk dilakukan. Cari alasan dan solusi sehingga kejadian tersebut tidak terulang dan performanya kembali seperti sebelumnya.”7. Apa yang akan kamu lakukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif?Jawaban “Menjadikan lingkungan kerja seperti lingkungan pertemanan yang suportif adalah bentuk ideal lingkungan kerja menurut saya. Saling mengingatkan, saling membantu, dan tidak ada rasa egois untuk mencapai suatu hal secara individu.”8. Lebih suka bekerja secara individu atau secara tim?Pertanyaan tentang kepemimpinan yang satu ini bisa dibilang adalah pertanyaan jebakan. Sebab, jika kamu memilih salah satu jenis cara kerja, kamu berarti akan lebih di jenis cara kerja lainnya. Maka, jawaban paling idealnya adalah“Menurut saya, cara bekerja secara individu maupun tim adalah dua hal yang saling berkaitan, tidak bisa dipisahkan. Meskipun saya sedang bekerja secara kolaborasi, tetapi saya juga harus memiliki kemampuan bekerja mandiri sehingga tidak merepotkan anggota tim lainnya. Dan saya juga tidak bisa bekerja secara individu selamanya di perusahaan. Ada kalanya dalam tim, meskipun berbeda posisi, akan saling bergantung sehingga saya juga bisa berkolaborasi dengan anggota lainnya.”9. Lebih suka dipimpin atau memimpin?Jawaban “Satu hal yang perlu diingat ketika ingin menjadi pemimpin yang baik, yaitu bisa menjadi seorang anggota tim yang baik. Dengan begitu, ketika sudah menempati posisi pemimpin, dia bisa tahu apa yang diinginkan anggota tim dan apa yang tidak disukai untuk menghindari konflik tidak penting. Baik dipimpin ataupun memimpin memiliki hal berbeda untuk ditangani. Saya dapat menjadi anggota tim yang baik dan menghormati pemimpin. Saya juga dapat menjadi pemimpin yang baik dan memberikan apresiasi yang sesuai kepada anggota tim saya.”Baca juga Contoh Pertanyaan dan Cara Menjawab Interview Kerja, Catat!10. Apa yang kamu sukai saat memimpin orang lain?Jawaban “Saya memiliki kuasa untuk melakukan kontrol kepada anggota tim. Bukan untuk hal negatif, tetapi lebih kepada saya tahu bagaimana menempatkan anggota tim pada jobdesk-nya sehingga target kerja bisa selesai dengan baik.”11. Apa kunci sebuah tim berhasil dalam mengerjakan target kerjanya?Jawaban “Pemimpin yang peka dan memahami setiap kebutuhan serta kemampuan anggota timnya. Dengan begitu, pemimpin dapat memberikan pembagian kerja yang sesuai sekaligus memberikan apresiasi yang sepantasnya. Anggota tim yang suportif dan inisiatif juga menjadi alasan suatu tim solid dan target kerja berhasil diselesaikan dengan baik.”12. Adakah pengalaman yang membantu kamu menjadi pemimpin yang baik?Jawaban “Selalu ada alasan mengapa saya memilih menjalani suatu hal. Itu adalah kepercayaan yang saya pegang teguh. Maka dari itu, saya selalu memahami setiap saya mengerjakan sesuatu. Saya mempelajari saat pemimpin saya marah atau tidak senang dengan hasil kerja saya. Saya mempelajari kenapa rekan kerja saya berterima kasih saat saya bantu. Dari observasi saya setiap kali mengerjakan suatu hal, saya akan menjadikannya sebagai pengalaman untuk kemudian saya adaptasi untuk menjadi pemimpin yang baik.”13. Apa yang akan kamu lakukan jika anggota tim memiliki pemikiran yang berbeda dengan kamu sebagai pemimpin?Jabawan “Saya tidak masalah dengan hal tersebut. Selama alasan perbedaan pemikiran tersebut make sense, saya juga akan menerimanya dengan baik. Diskusi tentang pemikiran mana yang paling logis untuk dapat menyukseskan suatu project harus dilakukan dan melibatkan anggota lain. Dengan begitu, saya bisa menjadi pemimpin yang open minded dengan growth mindset yang baik.”14. Strategi apa yang kamu pakai untuk melakukan distribusi kerja yang ideal kepada anggota tim?Jawaban “Membuat tabel karakter dan kemampuan setiap anggota tim. Saat saya paham bagaimana kemampuan setiap anggota, saya akan bisa menyusun distribusi kerja yang sesuai sehingga hasil kerja juga akan sesuai ekspektasi saya.”15. Seorang perempuan cenderung tidak ingin menonjolkan sifat kepemimpinannya dan lebih ingin menjadi rekan yang baik untuk anggota. Apa yang kamu pikirkan tentang pendapat tersebut?Pertanyaan tentang kepemimpinan yang terakhir ini mungkin hanya akan ditanyakan kepada kandidat perempuan. Pendapat tersebut memang menjadi stereotip kepada setiap pemimpin perempuan. Nah, supaya kamu tidak terjebak dengan jawaban yang terkesan idealis dan kolot, kamu bisa mencoba menjawabnya seperti berikut.“Bagi saya, tidak ada perbedaan yang terlalu mendasar tentang pemimpin laki-laki ataupun perempuan. Ibu Rismaharini memiliki model kepemimpinan yang sama tegasnya dengan pemimpin laki-laki. Menjadi rekan kerja yang baik untuk anggota tim adalah hal yang sama baiknya dengan menunjukkan ketegasan saya sebagai pemimpin. Dengan begitu, anggota tim tidak merasa saya terlalu kaku sekaligus memiliki kedekatan yang baik bukan hanya sekadar anggota dan pemimpin.”Baca Juga 10 Contoh Jawaban 'Ceritakan tentang Diri Anda' Saat InterviewItulah beberapa contoh pertanyaan tentang kepemimpinan saat wawancara kerja beserta jawabannya. Kamu bisa mempelajarinya dan modifikasi lebih lanjut tentang jawabannya untuk disesuaikan dengan kondisi pertanyaan tentang kepemimpinan, ada banyak jenis pertanyaan saat interview kerja. KitaLulus memiliki banyak tips dan trik seputar kerja, mulai dari tips membuat surat lamaran, CV yang ATS friendly, hingga tips menghadiri job fair. Kamu bisa menyimaknya di laman web hanya itu, KitaLulus juga memiliki puluhan ribu lowongan kerja di berbagai kota di Indonesia yang bisa kamu lamar. Kamu bisa menginstal aplikasi KitaLulus di PlayStore untuk menikmati berbagai fitur bermanfaatnya. Instal sekarang juga dan dapatkan kesempatan meraih pekerjaan impian dengan mudah, aman, dan terpercaya!
Adanyapemimpin atau sekelompok orang yang dianggap mampu menjadi pemimpin dalam lingkungan yang bersangkutan. Pemimpin yang dimaksud setuju dengan pendapat masyarakat dan menjadikan ketidakpuasan masyarakat sebagai program dan arag bagi perkembangan sosial lingkungan yang bersangkutan. Pemimpin yang dimaksud harus menunjukkan suatu tujuan
Saat wawancara calon ketua atau kepala, jangan sampai tidak bisa menjawab pertanyaan tentang kepemimpinan ini. Berikut soal dan jawabannya supaya lancar dan lolos seleksi. Dalam proses rekrutmen kerja terutama saat wawancara, biasanya pelamar kerja akan dihadapkan dengan berbagai pertanyaan dari pihak perusahaan. Salah satu pertanyaannya adalah pertanyaan tentang kepemimpinan. Biasanya, poin pertanyaan tentang kepemimpinan ini kerap diabaikan oleh pelamar kerja. Padahal dampak atau pengaruh terhadap besar kecilnya kemungkinan diterima kerja cukup besar, lho. Oleh sebab itu, kandidat karyawan atau pelamar kerja juga harus memperhatikan aspek pertanyaan tentang kepemimpinan. Sebab pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan interview yang umum untuk mengetahui jiwa kepemimpinan, potensi, dan kemampuan yang dimiliki pelamar. Dengan demikian, maka pihak perusahaan dapat menentukan apakah pelamar kerja tersebut menguasai cara menjadi pemimpin yang bijaksana dan dapat mencapai tujuan perusahaan atau tidak. Untuk membantu Anda agar lebih mudah mengetahui dan menjawab pertanyaan tentang kepemimpinan, di bawah ini akan dijabarkan beberapa contoh pertanyaan tentang kepemimpinan lengkap dengan jawabannya, serta tips menjawab pertanyaan kepemimpinan saat wawancara kerja. Rekomendasi Buku Ilmu Komunikasi Dapatkan Buku-Buku Iklan dan Ilmu Komunikasi di Buku Komunikasi Daftar Isi 1Pertanyaan Tentang Kepemimpinan dan Jawaban1. Dari satu di antara dua pilihan ini, manakah yang lebih Anda bisa? Bekerja secara tim atau bekerja secara individu?2. Bagaimana cara menghadapi konflik sebagai seorang pemimpin?3. Menurut Anda, apa keahlian kepemimpinan yang penting untuk dimiliki?4. Bagaimana cara Anda dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif?5. Apabila Anda menjadi seorang pemimpin, maka gaya kepemimpinan apa yang akan Anda terapkan?6. Sebagai pemimpin, bagaimana cara Anda dapat mengembangkan kompetensi setiap anggota tim?7. Bagaimana cara Anda sebagai pemimpin dalam menetapkan tanggung jawab dari setiap anggota?Tips Menjawab Pertanyaan Kepemimpinan Saat Wawancara Kerja1. Persiapkan dengan Matang2. Jelaskan Situasi yang Dilewati3. Tugas Berhasil Diselesaikan4. Apa yang Dilakukan untuk Menyelesaikan Tugas5. Hasil yang Didapatkan Pertanyaan Tentang Kepemimpinan dan Jawaban Berikut ini adalah beberapa pertanyaan tentang kepemimpinan yang biasa ditanyakan oleh perusahaan terhadap kandidat karyawan atau pelamar kerjanya. 1. Dari satu di antara dua pilihan ini, manakah yang lebih Anda bisa? Bekerja secara tim atau bekerja secara individu? Meski pertanyaannya terkesan sederhana, tetapi pertanyaan ini menjadi pertanda mengenai jiwa kepemimpinan Anda. Pada dasarnya, tidak ada jawaban yang salah atau jawaban yang benar pada pertanyaan tersebut. Bekerja di dalam tim atau individu tentu saja tergantung bagaimana pribadi masing-masing pelamar kerja atau karyawan. Tetapi umumnya, seseorang yang dapat bekerja secara tim tentu memiliki kemampuan sosial yang lebih tinggi dan biasanya ia mampu berpartisipasi dalam mencapai tujuan perusahaan bersama anggota timnya. Poin dapat bekerja secara tim tentu jadi nilai unggul saat memasuki dunia kerja. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa keahlian dan kepiawaian karyawan yang memilih bekerja secara individu juga lebih baik. Hal ini bisa saja terjadi, ketika individu tersebut memiliki potensi yang tinggi di dalam pekerjaannya. Jawaban a. Jika Memilih Tim “Sata lebih efektif jika bekerja di dalam tim karena bekerja bersama orang lain dapat membuka peluang untuk dapat menciptakan hasil yang lebih baik karena dapat berbagai ide dari berbagai sudut pandang dan mampu membuka peluang untuk mendapatkan kritik atau masukan dari rekan lain. Selain itu, bekerja secara tim juga dapat melatih diri menerima kritik dan masukan dari orang lain dengan tujuan mengembangkan diri.” b. Jika Memilih Individu “Saya memiliki standar yang tinggi dalam bekerja. Oleh sebab itu, akan lebih efektif jika saya bekerja secara individu. Meski demikian, tak menutup kemungkinan saya tetap mau menerima saran dan kritik dari rekan kerja, atau jika sewaktu-waktu diminta bekerja di dalam tim, saya siap melaksanakan tugas dengan baik.” 2. Bagaimana cara menghadapi konflik sebagai seorang pemimpin? Jawaban “Kunci dari permasalahan adalah komunikasi. Sehingga ketika ada konflik yang melibatkan diri saya di dalam pekerjaan, maka saya akan melakukan mediasi dengan pihak yang bersangkutan. Pertama, saya akan mendengarkan opini dari pihak yang bersangkutan dan mencari jalan tengah untuk memecahkan permasalahan yang ada. Akan tetapi jika konflik tersebut antara anggota tim, saya akan mempertemukan kedua belah pihak dan meminta mereka mencari jalan keluar yang tidak merugikan salah satu pihak.” Rekomendasi Buku Ilmu Komunikasi Dapatkan Buku-Buku Iklan dan Ilmu Komunikasi di Buku Komunikasi 3. Menurut Anda, apa keahlian kepemimpinan yang penting untuk dimiliki? Jawaban “Keahlian kepemimpinan yang penting untuk dimiliki adalah komunikasi. Sebab komunikasi merupakan kunci dari berbagai kondisi. Oleh sebab itu, saya akan memilih keahlian berkomunikasi yang wajib dimiliki jika saya menjadi pemimpin. Karena ada atau tidaknya komunikasi yang baik, sangat berdampak bagi berlangsungnya suatu organisasi atau perusahaan. Komunikasi yang baik dapat memudahkan tim dan anggotanya untuk dapat mencapai tujuan bersama. Sehingga penting juga untuk bertutur kata yang baik dan sopan dalam berkomunikasi sebagai faktor penting untuk bekerja di dalam tim.” 4. Bagaimana cara Anda dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif? Jawaban “Untuk dapat memiliki lingkungan kerja yang kondusif, sebagai pemimpin saya akan berusaha menciptakan lingkungan kerja yang positif dan disenangi oleh para anggota. Mungkin bisa dimulai dengan memberi kesempatan anggota untuk menyuarakan pendapatnya, atau terlibat di berbagai aktivitas kerja, menghargai anggota, dan memberi apresiasi dari masing-masing anggota yang telah melakukan pekerjaannya. Dengan demikian, dan jika hal tersebut diterapkan dengan baik, maka lingkungan kerja akan nyaman tak hanya bagi pribadi saya tetapi juga para anggota lainnya.” 5. Apabila Anda menjadi seorang pemimpin, maka gaya kepemimpinan apa yang akan Anda terapkan? Jawaban “Jika saya menjadi seorang pemimpin, saya akan menerapkan gaya kepemimpinan demokratis. Hal ini karena saya dapat dengan terbuka menerima masukan dari orang lain termasuk dari anggota atau rekan kerja. Dan secara tidak langsung, masukan dari orang lain atau rekan kerja tersebut bisa menjadi acuan saya untuk berkembang menjadi pemimpin yang lebih baik lagi. Selain itu, untuk mengambil keputusan, saya akan mempertimbangkan dengan tepat apa saja pendapat dari para anggota sehingga masukan dari para anggota akan dipertimbangkan yang paling masuk akal dan sesuai dengan tujuan pekerjaan.” 6. Sebagai pemimpin, bagaimana cara Anda dapat mengembangkan kompetensi setiap anggota tim? Jawaban “Setiap individu tentu memiliki kompetensi dan keahlian masing-masing. Dari situlah seorang pemimpin harus mengenal apa potensi yang dimiliki oleh anggotanya dan saya akan menyarankan anggota saya mengambil kelas kursus atau workshop yang sesuai dengan posisi masing-masing. Jika ada anggaran dari perusahaan, akan dipergunakan sebaik-baiknya untuk memberi fasilitas tersebut pada anggota atau rekan kerja agar dapat mengembangkan kompetensinya dengan lebih baik lagi.” 7. Bagaimana cara Anda sebagai pemimpin dalam menetapkan tanggung jawab dari setiap anggota? Jawaban “Pada dasarnya, seluruh anggota tentu memiliki tanggung jawab mereka masing-masing sesuai dengan beban kerja dan juga posisinya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk saya memberikan keringanan bagi anggota sesuai dengan kemampuan masing-masing. Terlepas dari itu, saya sebagai pemimpin tentu akan terus melakukan kontrol penuh terhadap berbagai aktivitas yang dilakukan setiap anggota.” Tips Menjawab Pertanyaan Kepemimpinan Saat Wawancara Kerja Setelah mengetahui beberapa contoh pertanyaan dan jawaban tentang pertanyaan kepemimpinan, Anda juga harus mengetahui bagaimana tips yang bisa Anda lakukan ketika menjawab pertanyaan kepemimpinan saat wawancara kerja. Berikut adalah tipsnya. 1. Persiapkan dengan Matang Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan jawaban dengan matang dan jangan sampai Anda tidak memperhatikan dan mempersiapkan jawaban saat pihak perusahaan mengajukan pertanyaan. Apabila pertanyaan dilontarkan, dengan cepat Anda harus memikirkan jawaban yang Anda keluarkan dan usahakan menjawab dengan terstruktur. 2. Jelaskan Situasi yang Dilewati Selain itu, Anda harus menjawab tergantung situasi yang terjadi saat itu. Sebutkan tugas yang harus kamu kerjakan di dalam situasi tersebut dan jika ada masalah yang dihadapi, jelaskan masalahnya. 3. Tugas Berhasil Diselesaikan Setelah itu, Anda harus menjelaskan apa pekerjaan yang harus kamu kerjakan dalam situasi tersebut dan jika terjadi permasalahan, sebutkan dan jelaskan mengapa permasalahan tersebut bisa terjadi. 4. Apa yang Dilakukan untuk Menyelesaikan Tugas Anda juga harus mampu menjelaskan apa yang harus Anda lakukan untuk menyelesaikan tugas dan bagaimana jika di pertengahan jalan akan menemui masalah. Dengan menjelaskan hal tersebut, user atau pihak perusahaan jadi bisa melihat bagaimana cara Anda menyelesaikan masalah karena seorang pemimpin dituntut memiliki kemampuan problem solving yang baik. 5. Hasil yang Didapatkan Terakhir, Anda ceritakan hasil apa yang Anda dapatkan jika Anda telah melakukan hal-hal di atas dan bagaimana cara Anda menyelesaikan masalah yang Anda hadapi karena dengan demikian, pihak perusahaan memahami bagaimana cara Anda mengambil solusi dan tindakan.
sLqp. 6g1vmhpuam.pages.dev/1976g1vmhpuam.pages.dev/3826g1vmhpuam.pages.dev/656g1vmhpuam.pages.dev/2466g1vmhpuam.pages.dev/3356g1vmhpuam.pages.dev/2476g1vmhpuam.pages.dev/4506g1vmhpuam.pages.dev/411
pertanyaan diskusi tentang kepemimpinan dalam organisasi